Melayanisegala macam kebutuhan servis sepeda motor anda : ganti oli. ganti busi. ganti rante. setel sepeda balap. ganti seker. dll. Ayo buruan datang dan servis kan segera sepeda motor anda di bengkel R.R.S.
Sementarauntuk unit motor, bonus aksesoris yang ditawarkan seperti hadiah helm dan tool kit seperti obeng hingga kunci busi. 6 Macam Bonus yang Ditawarkan Leasing Pada Pembeli ” Suparyono says: saya dan seluruh keluarga ingin memiliki modil 50jt dari seva.id.
Macammotor jadul 250cc 4 silinder gan! Ditambah klep 4 biji dan busi 1 biji. Gila ajib bener profesor jadul. Keren dah gan . iya gan 250 cc v6 15-07-2014 18:38 . 0. Kutip Balas. magdave . 06-08-2014 15:54 . Kaskuser Posts: 143 #25. Nyalakan Notifikasi. Lapor Hansip. berharap motor 250cc 4 silinder diproduksi ulang..
Busidan Seluk Beluknya. Miobil Bugatti dan seluk beluknya. Macam Produk Yamaha dan Cara mendapatkannya lewat Hayalan pada Bank Mega. Belok Kiri dalam Macam Perkaranya dan Parkaronya. Macam Produk Suzuki Motor Corporation. Gorong-Gorong : Pengertian, Bahan dan manfaat.
Artikelyang menjelaskan tentang 20 macam service special tools dan fungsinya. Disertai dengan gambar masing-masing SST untuk memperjelas pemahaman. Artikel yang menjelaskan tentang 20 macam service special tools dan fungsinya. Model dan ukuran kunci busi mobil; Fungsi radiator tester dan cara menggunakannya; 8 Macam power tools dan
a Lepaskan semua busi b. Masukkan presssure gauge pada lubang busi sambil di tekan dengan tangan c. Pada posisi pedal gas diinjak penuh, transmisi netral, engine di start ± 3 detik hingga tercapai tekanan maksimum pada pengukuran tekanan kompresi d. Tekanan kompresi dapat dibaca langsung pada alat 2. Pengukur Vakum ( Vacuum Gauge )
Karenamotor kohar ( korek harian ) ada juga yang biasa main di lintasan 800 meter lebih . Banyak busi beredar di pasaran , mulai dari kaki satu , dua , bahkan tiga . Soal aplikasi juga dibedain macam kode O yang berarti ada tambahan sil O-ring , MX untuk mototcross , atau ER untuk motor jalanan . Type 420 biasanya untuk motor 80 cc
MacamKeadaan Kondisi Busi Pada Kendaraan Biasanya pada motor 2-tak disebabkan karena terlalu banyaknya campuran oli samping. 3. Tertutup Kerak Hal ini disebabkan karena kualitas bahan bakar yang kita pakai jelek, ada campuran kotoran, atau sudut pengapian yang terlalu maju, dan bisa jadi salah pilih jenis busi.
ManiakMotor- Klep titanium diklaim yahud dongkrak performa motor korek harian (kohar) sampeyan. Itu wajar, titanium loh, memang buat racing. Barang kecil tapi kuat dan ringan. Titanium yang mudah didapat di Indonesia milik special engine Kawasaki KXF250, harganya kisaran Rp 800 ribu sampai Rp 1,1 juta. Mantap kan! Tapi bukan mekanik Indonesia bila tak
Gasengine menggunakan percikan api dari busi (spark ignition) sedangkan diesel engine mengunakan kompresi untuk menyalakan bahan bakar (compression ignition). Ada juga yang disebut dengan dual fuel engine, yaitu engine yang dapat menggunakan diesel maupun gas sebagai bahan bakar-nya. macam alat keselamatan yang ada pada pesawat angkat
aiJ36. MOTOR Plus-online - Serupa tapi tak sama, inilah perbedaan berbagai jenis busi yang beredar di pasaran. Busi merupakan salah satu komponen penting buat motor, karena tanpa busi motor pasti tidak bisa di hidupkan. Karena fungsi busi adalah pematik api untuk pembakaran pada semua jenis motor. Busi mempunyai jenis yang bermacam-macam tergantung pada harga nya. Mulai dari busi standart bawaan pabrik, busi racing sampai ada juga busi iridium. Yang pertama adalah busi standar biasanya dibuat pabrikan terbuat dari logam tembaga. Busi ini tidak memiliki keunggulan tertentu untuk berakselerasi. Hal tersebut karena kemampuan kerjanya sudah disetting dengan kebutuhan rata-rata kendaraan tiap harinya. Ujung inti elektroda busi ini berbentuk batang kecil yang terbuat dari tembaga. Baca Juga Busi Motor Bisa Kadaluarsa Enggak Sih? Nih Simak Penjelasan dari Ahli
- Kendati bentuknya kecil, busi punya peran penting di sistem pengapian motor kita. Fungsinya untuk memicu ledakkan di ruang bakar, hasil campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresi. Seiring perkembangan teknologi motor yang kian canggih, busi atau spark plug pun ikut berkembang menjadi beberapa jenis. Mulai tipe busi standar, hingga busi racing. Ada apa saja? Berikut jelaskan 5 macam busi yang beredar di toko onderdil maupun bengkel-bengkel motor. 1. Busi StandarSesuai namanya, busi ini merupakan busi bawaan motor asli dari pabrikan. Busi ini rata-rata memiliki ukuran diameter center electrode 2,5 mm. Bagian ujung elektrodanya terbuat dari nikel. Soal ketahanannya, bisa mencapai 20 ribu km, tergantung pemakaian kendaraan. "Keuntungan pakai busi standar, performanya stabil, kualitas OEM, dan mudah mencarinya karena busi standar hampir semua kendaraan," ujar Diko Oktaviano, Technical SupportPT NGK Busi Indonesia, kepada baru-baru ini. BACA JUGA Ganti Filter Udara Yamaha NMAX, Cuma Modal Obeng Plus Sob2. Busi ResistorBusi tipe ini merupakan jenis yang sering mengecoh konsumen karena memiliki logo 'R' latin dengan font membuat banyak pengendara motor yang terkecoh mengira busi huruf R tersebut berarti resistor digunakan untuk melindungi perangkat elektronik digital, berupa speedometer dan lainnya."NGK merekomendasikan penggunaan busi resistor untuk motor yang sudah terpasang on-board unit atau sistem ECU pada mesinnya," saran Diko. 3. Busi Platinum Disebut busi platinum, karena ujung elektroda terbuat dari nikel dan center electrode dari platinum, sehingga pengaruh panas ke metal platinum lebih kecil. Umur busi ini bisa mencapai 30 ribu km dengan memiliki diameter center elektroda 0,5 mm- 0,8 mm. "Di NGK dinamakan busi Platinum GPower. Kelebihan busi ini, api lebih cepat membesar, lebih responsif, durabilitas tinggi, dan efisien bahan bakar," yakin Diko. BACA JUGA Motor Kamu Tidak Sengaja Terisi Solar? Begini Solusinya4. Busi IridiumBusi Iridium umumnya sering digunakan oleh para mekanik untuk mesin balap. Busi Racing ini memiliki ujung elektroda yang terbuat dari nikel dan center elektroda terbuat dari iridium alloy berwarna platinum buram. Besarnya diameter elektroda busi iridium terbaik antara 0,6 mm hingga 0,8 mm. Sedang untuk masa pakainya bisa mencapai 40 ribu km. 5. Busi Racing Sesuai namanya, busi racing didesain dan dipersiapkan dengan bahan yang tahan kompresi tinggi serta temperatur mesin yang tinggi. "Busi jenis ini dirancang untuk mesin yang membutuhkan tingkat panas yang tinggi, dengan karakteristik pengapian dan akselerasi yang sangat baik," pungkas Diko. Busi Racing memiliki diameter center elektroda yang relatif kecil meruncing macam jarum. Namun umur busi racing ini relatif pendek yaitu antara 20 ribu km hingga 30 ribu km. Harga busi racing ini lebih mahal dari harga busi lainya, karena busi racing ini khusus untuk mesin full modifikasi. Nah, itulah pengetahuan mengenai 5 macam jenis busi motor sob. Kamu pakai yang mana? Tentu harus sesuaikan dengan kebutuhannya.
Berasal dari bahasa Belanda, Bougie adalah salah satu komponen penting yang dipasang dalam ruang bakar. Busi berperan sebagai pemantik untuk membakar bensin yang telah dikompres oleh piston. Bagian elektroda yang dihubungkan dengan kabel koil membentuk percikan listrik sesuai input dari pulser. Sebagai konduktor, elektroda lah yang menentukan kualitas hantaran listrik tergantung penggunaan material berdasar jenis businya. Cara Kerja Busi Mengenal Komponen Bagian Dalam Busi Busi mampu memercikkan api dengan muatan tegangan hingga ribuan Volt yang dihasilkan oleh koil pengapian ignition coil. Munculnya percikan listrik dari busi disebabkan adanya perbedaan tegangan antara elektrode dengan area ground di bagian samping. Semakin besar beda tegangan, struktur partikel gas BBM dan oksigen di antara elektrode dan ground tersebut akan berubah. Pada saat tegangan melebihi kekuatan dielektrik daripada gas yang ada, gas-gas tersebut mengalami proses ionisasi yang mengubah konduktor. Setelah proses ini terjadi, elektron pun dapat mengalir, sehingga celah tempat percikan busi meningkat drastis hingga K. Suhu yang sangat tinggi ini membuat gas dalam ruang bakar terionisasi dan memuai dengan cepat, seperti ledakan kecil. Mengenal Jenis Busi Motor 1. Busi Standar Biasa diaplikasikan oleh setiap kendaraan yang ditetapkan pabrikan atau manufaktur. Bahan keseluruhan elektrodanya terbuat dari material logam nikel yang memiliki diameter center electrode rata-rata 2,5 mm. Usia pemakaian busi standar bisa sampai 20 ribu Km dengan kondisi pembakaran normal. Elektroda bermaterial nikel ini memiliki cost produksi yang paling ekonomis dibanding jenis material elektroda lainnya. Oleh karena itu harga jualnya pun terbilang sangat murah. 2. Material Elektrode Platinum Jenis ini umumnya disukai bikers penyuka touring, lantaran performa, durabilitas serta harganya yang masuk akal. Ujung elektroda yang terbuat dari nikel dan center electrode dari platinum, membuat induksi panas ke metal platinum lebih kecil. Diameter center electrode-nya pun hanya 0,6 mm – 0,8 mm dan jangan heran jika umurnya dapat bertahan hingga 30 ribu Km. Banyak orang mempercayai jika dengan ujung yang mengerucut tajam memiliki kemampuan melepas elektron lebih cepat. 3. Penambahan Komponen Resistor Busi yang sering mengecoh konsumen dengan logo R latin-nya yang menimbulkan asumsi yang berarti racing dongkrak power. Namun sebenarnya, huruf R tersebut merupakan akronim dari resistor. Fungsi resistor ini digunakan untuk melindungi perangkat elektronik digital, salah satunya speedometer agar tidak terpengaruh gelombang elektro dari busi. Oleh karena itu, komponen ber-kode R ini biasa digunakan pada motor yang berbasis injeksi sebagai perlindungan perangkat elektronik digital motor. 4. Busi Iridium Yang satu ini memiliki performa yang lebih bagus daripada jenis standar. Ramai diaplikasi para tuner untuk mesin motor korekan non standar. Jenis ini memiliki ciri khas berupa ujung elektroda berwarna platinum buram yang terbuat dari nikel dan center electrode dari iridium alloy berdiameter 0,6 mm – 0,8 mm. Dan umur “pemantik” ini mencapai 50 ribu hingga 70 ribu Kilometer. 5. Khusus Racing Jenis ini memiliki desain dan meterial super konduktor yang tahan terhadap kompresi serta temperatur mesin yang tinggi pula. Dan memang diciptakan untuk “disiksa” habis-habisan untuk mengimbangi pemakaian full throttle dan deceleration. Berbeda dengan jenis Iridium, diameter center electroda relatif kecil meruncing macam jarum. Umur busi juga relatif pendek sekitar 20 ribu hingga 30 ribu Km. Durabilitas yang jauh lebih singkat dari jenis lainnya karena memang dikhususkan untuk balap. Apapun jenis yang akan kalian gunakan, api dan suhu busi harus bisa mencegah pembakaran dini dan suhu kerja yang tinggi supaya mencegah timbulnya kerak. Beberapa produsen memproduksi beberapa tipe dengan karakter busi yang bermacam-macam.