panjang tubuh betina, dan lebar tubuh betina terdapat pada P2. Sedangkan nilai terendah untuk jumlah telur dan jumlah imago terdapat pada P1 dan P3. Angka-angka yang terdapat pada kolom jumlah telur dan jumlah imago sebelumnya ditransformasikan dulu dalam bentuk logaritma. P3 menunjukkan perbedaan kurang bermakna dengan P2 dan P4 pada parameter sebagai penentu untuk perbedaan kelamin jantan dan betina merpati tinggi lokal. Tabel 6. Karakteristik warna bulu merpati tinggi lokal jantan dan betina Karakteristik Perilaku No. Variabel (Warna bulu) Jantan Betina Juml ah Freku ensi lah Frekue nsi 1. Megan 2 33,33 % 0 0 % 2. Gambir 0 0 % 1 16,67 % 3. Perumpun g 1 16,67 SZzj.